Diberdayakan oleh Blogger.

Hanya Sebuah Cerpen


Pada hari selasa nan indah, aku membaca sebuah buku cerpen karangan teman-ku. Mau tahu isinya? Oke, aku akan mengambil salah satu cerpen dari buku itu (yang menurutku ceritanya paling-paling bagus). Dan bila sudah selesai membaca, anda wajib memberi comment tentang cerpen ini. :) Silahkan membaca..


CINTA TAK TERBALAS

Ada dua orang gadis yang saling berteman, namanya Anna dan Lulu. Mereka berteman tidak lama setelah lulus SMP. Sudah dua kali mereka sekelas terus. Suatu hari, seperti biasa, mereka berdua berangkat bersama menuju sekolah. Lalu, pandangan Anna tertuju pada seorang lelaki bernama Rai. Dari kecil memang Anna menaruh rasa pada Rai. Suatu hari, Anna datang bermain ke rumah Lulu. Ia mengatakan pada Lulu bahwa ia akan menyatakan cinta pada Rai lewat sepucuk surat (sambil meperlihatkannya). Lulu terkejut, kemudian ia keluar sebentar untuk mengambil minum. Saat Anna sendirian di dalam kamar Lulu, matanya tertuju pada sebuah buku yang ada di atas meja belajar Lulu. Ternyata itu buku Diary! Karena penasaran, Anna lancang membaca buku itu. Alangkah terkejutnya saat Anna tahu bahwa Lulu juga menyukai Rai. Tiba-tiba, Lulu muncul dari pintu sambil membawa dua gelas air. Lulu marah dan menyiramkan air dari salah satu gelas tersebut pada Anna. Mereka pun bertengkar. Kemudian, Lulu merobek surat cinta yang akan Anna berikan kepada Rai. Anna pun pulang sambil menangis. Dalam kamarnya yang sepi, Lulu juga menangis.


HaHari demi hari, mereka berlomba-lomba mendapatkan hati Rai tanpa berbicara satu sama lain. Suatu hari, Anna sengaja datang langsung ke rumah Rai untuk menyatakan cinta. Rai sedang ingin pergi, tetapi, ia mengizinkan Anna untuk berbicara sebentar dengannya. Muka Anna memerah. Kemudian, Anna mengajak Rai ke taman yang sepi. Lulu yang sedang kebetulan lewat segera menghampiri mereka berdua untuk menggagalkan rencana Anna. Tetapi, Lulu tersandung batu dan terjatuh. Akhirnya, Lulu hanya bisa melihat dari kejauhan. Anna menyatakan perasaannya pada Rai. Tiba-tiba, datang seorang gadis memanggil Rai. Ternyata, itu pacar Rai! Anna sangat terpukul mendengarnya. Akhirnya, Anna hanya bisa meratapi kepergian Rai dengan pacarnya. Saat berbalik, ia menemui Lulu yang terduduk di jalanan dengan kaki terluka. Sore itu, mereka saling meminta maaf sambil meneteskan air mata. Akhirnya, mereka rukun kembali. Esok hari, mereka melihat teman masa kecil mereka yang satu lagi. Sekali lagi, mereka berebut untuk mendapatkannya, tetapi, kali ini mereka bertanding secara jujur.



created by,
Selma Farista Yulia Putri :D


1 Response to “Hanya Sebuah Cerpen”:

  1. Selma FYP says:

    HEI! Jangan tulis nama panjangkuuuu!!!