Baby Sitter
Hari ini, aku harus test spoken di ETC. Untung saja soalnya mudah. Ah, langsung saja pada intinya. Saat sehabis les ETC, ibu menyuruh aku untuk pergi ke acara ISTEK yang berlangsung di ETC dan tentu saja, ibu ku sudah berada di sana terlebih dahulu. Untung saja aku pulangnya jam 8, jadi, aku bisa cepat-cepat ke sana. Di sana, saat aku sedang melihat ayah ku yang menjadi MC di acara itu sambil memakan es ton tong, tiba-tiba, aku melihat seorang Baby Sitter yang sedang mengasuh dua orang anak. Anak-anak itu terdiri dari 1 cowok dan satunya anak cewek yang masih kecil. Alangkah sabarnya si Baby Sitter karena anak yang cewek ini amatlah nakal dan tak bisa diatur. Kalo yang cowok mah, anaknya malah pendiam dan nurut ama Baby Sitter. Nah, si anak cewek selalu membentak sang Baby Sitter dan Baby Sitter nya pun membalasnya dengan perkataan lembut. Tetapi, aku tahu, pasti di dalam hatinya yang paling dalam, ia merasa kecapekan dan ingin marah. Tetapi, karena ia tidak ingin melukai perasaan anak itu, ia menahan diri. Aku tidak tahu nama Baby Sitter nya tu siapa.. Sayang sekali. Lalu, aku mulai berpikir, apakah menjadi seorang Baby Sitter itu memerlukan kesabaran yang luar biasa? Kalo begitu, semua orang yang menjadi Baby Sitter itu orang-orang yang sabar.
0 Responses to “Baby Sitter”:
Posting Komentar