Colorful Road

Curahan Hati Seseorang

Cerita ini.. diangkat dari kisah cinta teman-teman ku dan sedikit kisah cinta ku juga sih.. [maaf kalo ceritanya lebay] :)


Aku menyadari.. diriku ini tak pantas diberi gelar orang beriman.. Karena.. aku merasa kurangnya ibadahku.. Lalu, aku berdoa kepada Sang Maha Pencipta.. agar diberikan seseorang.. yang bisa mengubah diriku menjadi lebih baik.. Dan, aku tak tahu.. kapan Allah akan mengabulkan doaku..

Kini.. dia hadir dalam hidupku.. Mengubah diriku.. menjadi lebih.. lebih.. dan lebih baik.. Apakah dia orang yang selama ini aku harapkan? Apa benar Ya Allah? Aku pun.. menjawab sendiri pertanyaanku dengan kata "iya..." Dan.. semoga jawabanku ini mendapat nilai 100.. Amiin..

Pengorbanan cinta ini.. begitu besar untuk dirinya.. Rasa bahagia, manis, susah, sakit, pahit.. selalu mendera di hati ini saat melakukan pengorbanan cinta untuknya.. Aku melakukan ini semua.. agar bisa melihat senyumannya yang indah.. Tapi, entah mengapa.. dia seperti tak ingin mengetahui itu semua..

Dia.. juga baik sekali terhadapku.. Rasanya.. aku senang sekali dan itu semua semakin membuatku mencintai dirinya.. Aku ucapkan terhadap dirinya "Terima kasih banyak atas semuanya.. Kebaikan mu.. sungguh berarti untuk ku.." Dan, aku pun sampai berpikir kalau dia juga mencintaiku.. Semoga, itu bukan hanya omong kosong belaka..

Waktu pun terus berlalu.. hari-hari indah pun ku jalani dengan mencintai dirinya.. Lalu, semua hari-hari indah itu pun hancur oleh sebuah kata-kata yang menghancurkan harapan ku.. Ceritanya bermula ketika dia sudah menganggapku sebagai teman baiknya.. Dan suatu hari, dia bercerita tentang orang yang disukainya di hadapan ku! Ku pikir.. selama ini, dia mencintai ku juga.. Tetapi.. takdir pun berkata lain..

Aku pun menangis tersedu-sedu meratapi kisah cintaku.. Ya Allah.. Rasanya patah hati itu sakit sekali.. dan rasa sakit ini.. sungguh tak tertahankan.. Lalu tiba-tiba.. aku teringat akan doaku kepada Allah.. Dan... aku berpikir lagi dengan hati dan pikiran yang jernih.. berpikir.. dan berpikir.. Akhirnya.. keputusan terbaik sudah ku dapatkan.. Keputusan itu adalah "Tak apa-apalah.. cinta itu memang butuh perjuangan.. Aku akan tetap mencintai dirinya.. dan.. akan tetap menjadi teman baiknya.." Semoga, ini adalah keputusan terbaik...